PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) optimistis target pendapatan Rp 3 triliun yang dibidik tahun ini dapat tercapai. Hal ini seiring dengan capaian positif yang berhasil diraih perusahaan selama lima bulan pertama tahun 2023.
Presiden Direktur KMI Wire and Cable Marcello Theodore mengatakan kinerja KBLI di paruh pertama tahun ini terbilang cukup baik. Ia pun meyakini target pendapatan sebesar Rp 3 triliun tahun ini akan terealisasi. Namun demikian, KBLI belum bisa membeberkan secara lebih detail karena laporan keuangan semester I-2023 belum dirilis secara resmi.
Apabila menilik kinerja KBLI selama kuartal pertama lalu, memang sudah terlihat ada pertumbuhan. Misalnya dari angka pendapatan, yang tumbuh 17,61% year on year (yoy), dari Rp 510 miliar di kuartal I-2022, menjadi Rp 600 miliar. Marcello menjelaskan, untuk mencapai angka Rp 3 triliun tersebut pihaknya menjalankan beberapa strategi. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi, baik itu dari sisi produk maupun market.
Dari sisi produk, selain memproduksi kabel listrik tembaga, KBLI juga memasok kabel jenis lainnya, seperti kabel listrik aluminium, kawat aluminium, dan kawat tembaga. Pada tahun ini KBLI menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 77 miliar. Meski tak menyebutkan berapa % serapannya, Marcello bilang dana capex tersebut sudah digunakan untuk peremajaan mesin dan juga maintenance mesin.
Sumber: Kontan