PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membukukan penurunan kinerja sepanjang kuartal I-2022. Baik itu dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan turun 19,98% secara year on year (yoy) menjadi Rp 212,67 miliar. Adapun pada tahun lalu di periode yang saham pendapatan dari kontrak dengan pelanggan VICI mencapai Rp 265,79 miliar.
VICI mampu menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 103,12 miliar. Nilai ini lebih rendah 22,75% dari Rp 133,50 miliar pada Kuartal I-2021. Adapun laba tahun berjalan yang berhasil VICI bukukan di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 9,41 miliar.
Realisasi ini turun signifikan 74,58% yoy dari Rp 37,05 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset VICI per Maret 2022 mencapai Rp 958,53 miliar atau turun dari posisi aset akhir 2021 yang sebesar Rp 997,79 miliar. Hal ini seiringan dengan liabilitas yang ikut menciut dari Rp 247,64 miliar menjadi Rp 199,23 miliar.
Sumber: Kontan