PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membantah kabar yang menyebutkan pihaknya mengakuisisi startup pergudangan Crewdible.
AVP of Media & Communication Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal menuturkan kabar yang menyebutkan akuisisi tersebut tidak benar. Sebelumnya, BUKA diketahui memberikan pendanaan Seri A kepada Crewdible. Crewdible berkomitmen menyediakan jasa bisnis online terpadu bagi para pemilik bisnis online dan UMKM.
Crewdible memberdayakan gudang atau ruko kosong untuk dijadikan mitra gudang. Berawal dari micro warehouse model pada 2016, Crewdible mengukuhkan diri sebagai perusahaan startup pada 2017 yang bergerak di bidang online fulfillment service dengan mengedepankan sistem crowdsourcing.
Crewdible juga mencatat saat pandemi melanda dunia di 2020, pihaknya berhasil melakukan hyperscale dengan growth yang eksponensial. Crewdible pun fokus membangun infrastruktur dan jaringan ke luar Jabodetabek dan Pulau Jawa, dengan onboarding lebih dari 100 warehouse baru. Crewdible juga menjelaskan hingga saat ini telah berhasil mengamankan pendanaan seri A dari Bukalapak, 500, Ondine, dan Super Angel Investor.
BUKA menjelaskan, meskipun kelompok usaha memiliki kurang dari 20 persen saham Crewdible, kelompok usaha memiliki pengaruh signifikan dengan menjalankan hak kontraktualnya melalui penunjukan satu direktur pada dewan direksi entitas tersebut. BUKA juga memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keuangan dan operasi Crewdible.
Sumber: Bisnis