PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mengaku akan melakukan merger atau pengabungan usaha dengan bank lain sebagai langkah untuk naik kelas menjadi KBMI II (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti) lebih dari Rp 6 triliun.
Ditegaskan, OJK tidak pernah mengarahkan untuk merger, karena keputusan tersebut merupakan kesepakatan para pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas menjadi KBMI II dengan modal inti lebih Rp6 triliun. Pada saat yang sama, BABP menegaskan telah memenuhi minimal modal inti Rp3 triliun per 31 Desember 2022.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, bursa belum menerima dokumen rencana merger bank tersebut. Ia bilang, dalam dengar pendapat itu, bursa akan menggali informasi dampak terhadap bisnis, dan terhadap investor.
Komentar: Sebelumnya telah dirumorkan bahwa BABP dan NOBU akan melakukan merger sebagai solusi memenuhi kekurangan modal inti masing-masing perusahaan, namun NOBU memutuskan untuk melakukan aksi korporasi right issue dan tidak melakukan merger. Sedangkan bank BABP memutuskan untuk melakukan merger dengan bank lain (yang masih belum dinyatakan) dengan harapan dapat mengalami peningkatan kelas menjadi KBMI II dengan modal inti lebih dari Rp 6 triliun.
Sumber: Pasardana