PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk optimistis pertumbuhan pendapatan ataupun EBITDA emiten pelat merah ini bisa tumbuh di atas 5% pada 2023 . Tak hanya itu, TLKM juga menyisihkan 22%-25% dari pendapatan untuk belanja modal.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan, pihaknya optimistis pendapatan atau pun EBITDA Telkom pada 2023 ini bisa tumbuh di atas 5%. Meski demikian, laba bersih Telkom mengalami penurunan sebesar 12,14% menjadi Rp 16,5 triliun. Padahal hingga kuartal III-2021, laba bersih TLKM mencapai Rp 18,8 triliun.
Menyusutnya TLKM disebabkan oleh adanya kerugian yang belum terealisasi atau unrealized loss dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp 3,08 triliun. Kalau soal belanja modal alias capital expenditure (capex), Reza menilai anggarannya tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Telkom akan mengalokasikan capex sekitar 22%-25% dari pendapatan.
Sumber: Kontan