Green Power (LABA) Teken Pengembangan dan Penjualan Listrik Tenaga Surya dengan Timor Leste

2024-12-12 08:04:34 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT Green Power Group Tbk (LABA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) jual-beli listrik dengan Presidente da Regiao Administrativa Especial de Oecusse Ambeno (RAEOA) Timor Leste. Nantinya LABA akan membangun fasilitasi pembangkit Listrik tenaga surya (PV) berkapasitas 5 mega watt (MW) dan battery energy storage system (BESS) di Oecusse Timor Leste.

 

RAEOA adalah institusi pemerintahan Timor Leste yang berkantor pusat di Pante Macassar, Oecusse Timor Leste. “Kolaborasi tersebut mencakup kepemilikan, perancanganan, Pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan fasilitas pembangkit Listrik PV. Perseroan akan berinvestasi secara bertahap,” ujar Direktur Green Power (LABA) An Shaohong dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

 

Dia melanjutkan, perseroan bersama dengan perusahaan lokal akan merealisasikan investasi tersebut dengan membentuk perusahaan patungan. LABA bertindak sebagai pihak penjualan dalam penyediaan energi dan RAEOA sebagai pihak pembeli. Bahkan, perseroan dan RAEOA telah menyepakati harga energi yang dihasilkan per kilowatt-hour.

 

Usai penandatangan MoU, menurut dia, kedua belah pihak akan melaksanakan joint feasibility study.

 

Sebelumnya, Dirut Green Power (LABA) William Ong mengatakan, perseroan  akan merealisasikan aksi korporasi dalam waktu dekat yang bisa berakibat terhadap pencatatan sahamnya. Namun demikian jenis aksi korporasi tersebut belum diungkap.

 

Hal ini terungkap dari jawaban manajemen LABA terhadap pertanyaan yang diajuikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi penurunan harga saham LABA secara sifnifikan dalam beberapa pekan terakhir. BEI mengajukan pertanyaan apakah Green Power (LABA) akan melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang berkibat terhadap pencatatan saham perseroan.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, William Ong menyebutkan, LABA memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat atau dalam tiga bulan ke depan yang akan berakibat terhadap pencatatan saham LABA di BEI.

 

Saat ini, Nev Stored Energy menjadi pengendali baru setelah mengakuisisi sebanyak 50,75% saham Green Power (LABA) dari pemegang saham lama dengan harga akuisisi Rp 53,12 per saham yang diumumkan pada 1 Juli 2024.

 

Usai resmi dikendalikan Nev Stored, LABA mengumumkan sejumlah aksi korporasi. Di antaranya, Green Power (LABA) melalui PT Green City Traffic (ECGO) akan mengembangkan baterai motor listrik dengan target suplai 31.000 unit hingga akhir tahun 2024.

 

Grafik Saham LABA

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: