JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham dan waran PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) atau Flexy Pack, seiring berlanjutnya lonjakan harga hingga auto reject atas (ARA) selama berhari-hari.
Berdasarkan data Tradingview dalam tiga bulan terakhir, saham PACK telah melambung sebanyak 1.126% menjadi Rp 466. Begitu juga dengan PACK-W telah melambung sebanyak 7.633% untuk periode sama menjadi Rp 464 per saham.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PACK dan waran PACK-W, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham dan waran ini mulai sesi I di seluruh pasar pada 12 Desember 2024,” tulis penguman resmi BEI dalam penjelasan resminya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan data, lompatan harga saham PACK dan PACK-W mulai terjadi setelah diumumkan perubahan pengendali perseroan menjadi PT Eco Energi Perkasa (EEP) setelah dituntaskan akusisi mayoritas saham PACK pada 24 Oktober 2024.
EEP membeli 49% saham emiten yang dicatatkan di papan akselerasi ini BEI ini dari sejumlah pihak, yaitu Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanto, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia. Kelima pihak tersebut menjual sebanyak 753,4 juta atau 49% saham PACK.
Hingga Juni 2024, PACK berhasil mencatatkan kenaikan penjualan dari Rp 25,87 miliar menjadi Rp 29,55 miliar. Sebaliknya laba usaha turun dari Rp 2,51 miliar menjadi Rp 2,26 miliar. Penurunan tersebut dipicu atas lompatan beban pokok penjualan.
Laba bersih tahun berjalan meningkat dari Rp 1,15 miliar menjadi Rp 1,29 miliar. Kenaikan tersebut dipengaruhi atas penurunan biaya keuangan dari Rp 1,07 miliar menjadi Rp 641 juta.
Grafik Saham PACK