PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) menorehkan kinerja moncer dengan sukses memangkas kerugian per kuartal III/2023. Perseroan pun tengah merancang berbagai strategi untuk mencapai profitabilitas.
Rugi periode berjalan BAJA turun signifikan 80% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp12,52 miliar per 30 September 2023, dibanding periode sama 2022 yang merugi sebesar Rp62,5 miliar.
Manajemen BAJA mengungkapkan, strategi perseroan di antaranya yaitu meningkatkan kualitas produk untuk masuk ke niche market seperti project roofing, electronic, hingga ducting AC central.
Selain itu, perseroan mengatakan akan mewaspadai isu atau kondisi yang dapat memengaruhi harga komoditas, dan selalu cermat dalam membeli bahan baku. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan gross profit.
Di lain sisi, pendapatan BAJA terpantau turun tipis 10% yoy menjadi Rp718,85 miliar, dibanding periode per kuartal III/2022 sebesar Rp798,74 miliar. Perseroan juga berhasil memangkas beban pokok 13,40% menjadi Rp716,41 miliar pada 9 bulan pertama 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp827,28 miliar.
Alhasil, BAJA mencetak laba bruto sebesar Rp2,44 miliar, atau berbalik dari kerugian kotor pada periode kuartal III/2022 sebesar Rp28,53 miliar.
Sumber: Bisnis