PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2 triliun.
Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menyampaikan nilai tersebut masih akan difokuskan untuk peremajaan kendaraan sekitar 50%. Pada 2024, Bluebird juga akan menambah sekaligus melakukan peremajaan hingga 5.000 unit untuk armada taksi, termasuk melakukan peremajaan dan penambahan armada taksi listrik yang ditargetkan sebanyak 500 unit di tahun depan.
Pada hari ini, BIRD menambah 750 kendaraan baru berupa Toyota Transmover berbasis Avanza terbaru. Operasional armada baru ini pertama dilakukan di Cilegon, Banten. Kemudian, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengoperasian di Bandung dan Jabodetabek, serta akan menyusul beberapa kota lainnya untuk pengoperasian armada baru.
Tak hanya itu, Bluebird juga telah melengkapi armada baru ini dengan teknologi Internet of Things (IoT) hasil pengembangan sendiri. Dibandingkan dengan 2019, kinerja Perseroan membaik dan Bluebird menyadari masih banyak segmen mobilitas yang dapat dijangkau baik dari taksi hingga rental. Dengan demikian, pihaknya tahun depan juga akan fokus mengalokasikan capex di tiap segmen tersebut.
Sumber: Kontan