PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berpeluang memetik keuntungan lebih besar dari kebijakan terbaru Uni Eropa yang melarang importasi produk hasil deforestasi. Mayoritas minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) produksi ANJT dan DSNG telah mengantongi sertifikat keberlanjutan.
Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Nopri Pitoy menjelaskan bahwa 100 persen kebun inti ANJT dan 75 persen kebun plasma dan kemitraan telah memperoleh sertifikat RSPO dan ISPO per November 2022. Selain itu, sampai kuartal III/2022, ANJT berhasil melakukan penelusuran pada 99,99 persen TBS dari pihak ketiga.
Nopri mengatakan kepedulian konsumen terhadap standar-standar keberlanjutan produk makin meningkat. Selain itu, sertifikasi RSPO dan ISPO telah menjadi syarat utama di industri agribisnis, khususnya kelapa sawit.
Sumber: Bisnis