PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) optimistis penjualan tahun depan bisa tumbuh lebih dari dua kali lipat, seiring pengoperasian mesin-mesin baru perseroan yang diharapkan dapat mulai beroperasi secara komersial pada awal 2023. Optimisme kinerja tahun depan semakin membaik, seiring bertumbuhnya kebutuhan produk kertas cokelat berbahan daur ulang (recycled brown paper) serta kuatnya jalinan relasi perseroan dengan para pelanggan korporasi.
Rencananya, perseroan akan memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas cokelat berbahan daur ulang (recycled brown paper) pada 15 Desember 2022. Setelah commissioning berjalan lancar, maka kapasitas produksi kertas cokelat berbahan daur ulang ALDO akan meningkat menjadi 220.000 ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80.000 ton per tahun.
Prospek 2023 tersebut, turut dilatarbelakangi pandangan Bank Indonesia bahwa nilai transaksi e-commerce akan terus naik hingga 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, total nilai transaksi e-commerce tahun ini mencapai Rp 489 triliun, lalu naik menjadi Rp 572 triliun pada 2023, dan kembali naik menjadi Rp 689 triliun pada 2024. Perseroan mengartikan, peningkatan transaksi e-commerce juga akan meningkatkan kebutuhan kemasan kertas dari barang-barang yang dijual melalui transaksi e-commerce tersebut.
Sumber: Investor Daily