PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan strategi untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini. Selain meluncurkan proyek baru, DILD saat ini fokus mengambangkan proyek-proyek berjalan (existing).
Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia V. Rustandi mengatakan, di tahun 2023 ini DILD fokus melakukan pengembangan terhadap proyek-proyek berjalan (existing), khususnya di segmen landed residential dan kawasan industri. Selain itu, DILD juga berfokus meningkatkan penjualan stok-stok yang masih ada, terutama untuk unit apartemen siap huni.
Sementara itu, untuk proyek baru, DILD fokus mengembangkan klaster-klaster baru di beberapa proyek kawasan perumahan. Baru-baru ini anak perusahaan Intiland Development, PT Sinar Puspapersada bersama Mitbana meluncurkan Green Bestari Park, kawasan terpadu dan Transit Oriented Development (TOD) seluas 51 ha di Tangerang.
Untuk memaksimalkan agenda bisnisnya tahun ini, DILD menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun. Namun sayang, Theresia tak memerinci sudah berapa % serapan capex tersebut hingga kini. Adapun, penggunaan dana capex tahun ini untuk pengembangan proyek yang masih fokus pada mixed use & high rise, landed housing, dan industrial estate, antara lain SQ Res, Talaga Bestari, Serenia Hills, dan Graha Natura.
Sumber: Kontan