PT Elnusa Tbk (ELSA) menghentikan penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah I tahap I tahun 2022 sebesar Rp800 miliar.
Anak usaha Pertamina Hulu Energi ini memutuskan untuk menghentikan PUB I Sukuk sebesar Rp1,5 triliun yang efektif pada 5 Agustus 2020. Sepanjang penawaran, ELSA telah menghimpun dana sebesar Rp700 miliar, sementara sisanya Rp800 miliar dihentikan. ELSA sebelumnya menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2020 (Sukuk) senilai Rp700 miliar untuk jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9 persen per tahun.
Elnusa berencana menggunakan dana hasil penawaran umum untuk pembelian aset peralatan jasa hulu migas dan atau infrastruktur jasa hilir migas dalam rangka ekspansi usaha dan penambahan modal kerja. Lebih rinci, sekitar 50 persen atau Rp350 miliar untuk ekspansi usaha dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
Sementara itu, ELSA merealisasikan belanja modal Rp200 miliar untuk alokasi armada mobil tangki baru. Direktur Utama ELNUSA John Hisar Simamora menjelaskan penambahan armada mobil tangki sebesar Rp200 miliar merupakan salah satu penunjang bisnis Elnusa pada jasa distribusi dan logistik energi.
John mengatakan realisasi dari investasi ini akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan tahun ini hingga akhir tahun 2023. ELSA sendiri menganggarkan Rp500 miliar untuk capex sepanjang 2023. Melalui investasi ini Elnusa menargetkan untuk memperoleh kontrak jangka panjang pada pengelolaan transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sumber: Bisnis