PT Bumi Resources TbK (BUMI) telah memproses pembayaran ke-18 sebesar US$ 118,3 juta melalui agen fasilitas yang mewakili pinjaman pokok sebesar US$ 115,3 juta dan bunga sebesar US$ 3,0 juta untuk Tranche A. Ini termasuk US$ 20 juta yang diterima dari Arutmin. Pembayaran tersebut dilakukan pada tanggal Selasa (12/7).
Manajemen menyebut, ini merupakan rekor pembayaran cicilan terbesar. Dengan pembayaran triwulanan ke-18, emiten tambang batubara ini telah membayar keseluruhan sebesar US$ 731,3 juta secara tunai (cash). Jumlah ini terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$ 557,1 juta dan bunga sebesar US$ 174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Dileep Srivastava, Direktur & Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B.
Sumber: Kontan