PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan pendapatan sebesar Rp38,88 triliun atau naik 81,02 persen pada 2023.
Manajemen WIKA menyebut emiten konstruksi plat merah tersebut diproyeksikan memperoleh pendapatan sebesar Rp38,88 triliun pada 2023. Proyeksi tersebut naik 81,02 persen dari realisasi pendapatan Rp21,48 triliun pada 2022. WIKA juga menargetkan laba kotor menembus Rp3,05 triliun atau naik 38,79 persen untuk 2023. Laba kotor WIKA mencapai Rp21,48 triliun pada 2022. Namun, dalam laporan tahunan tersebut manajemen WIKA tidak menyebutkan berapa proyeksi laba bersih untuk 2023.
Adapun manajemen WIKA memproyeksikan untuk order book atau kontrak dihadapi mencapai Rp85,11 triliun pada 2023. Order book tersebut naik 13,11 persen dari realisasi Rp75,24 triliun sepanjang 2022. Dari sisi kontrak baru WIKA mengincar pertumbuhan hingga 12,81 persen atau menjadi sebesar Rp37,62 triliun pada 2023. Kontrak baru tersebut diproyeksikan naik dari Rp33,35 triliun dibandingkan capaian 2022.
Dalam hal kontrak baru, WIKA akan menyasar kontrak untuk bidang infrastruktur dan gedung terutama untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. WIKA juga memproyeksikan tidak akan ada pembagian dividen untuk tahun buku 2023. Hal ini lantaran WIKA masih fokus pada perkuatan modal kerja.
Sumber: Bisnis