PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mulai mulai mengincar negara selain India untuk melakukan ekspor emas. Negara-negara Asia Timur dan Arab Saudi sempat disebut sebagai potensi sasaran bidik berikutnya.
Direktur Investor Relation HRTA Thendra Crisnanda mengatakan bahwa perseroan memiliki mitra kerja sama untuk ekspor, dan sudah bermitra dengan tiga partner dari India hingga Juni 2023. Namun, Thendra menegaskan bahwa HRTA akan sangat selektif dalam memilih calon mitra sehingga tidak hanya menguntungkan dari sisi bisnis, tapi juga pengembangan potensi ke depan sejalan dengan visi untuk bisa bertumbuh secara berkelanjutan.
Mengutip data World Gold Council, posisi tiga besar pembeli emas terbesar di dunia berasal dari Asia. Dari India sendiri 2022 konsumsinya mencapai lebih dari 700 ton per tahun. Sejak Maret 2023, emiten bersandi saham HRTA itu telah bermitra dengan Kundan Care Product Ltd. (Kundan), LP Commodities Private Limited, dan dengan Bright Metal Refiners (Bright Gold).
Perseroan mendapatkan permintaan 1 ton emas dengan kadar 22 karat dari masing-masing mitra setiap bulannya. Pada kuartal pertama kontribusi dari ekspor untuk pendapatan HRTA mencapai Rp500 miliar dari Rp1,7 triliun atau sekitar 30 persen.
Sumber: Kontan