PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat bahwa tahun 2022 merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit pasca pandemi Covid-19.
General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang menyatakan menjelang akhir tahun 2022 lalu minat masyarakat untuk berwisata dan melakukan perjalanan sangat tinggi, dan mendorong capaian kartu kredit perseroan. Hal ini berdampak pada pencapaian pertumbuhan sales volume kartu kredit di atas 15% secara tahunan atau year on year (YoY).
Grace menjelaskan, sejalan dengan peningkatan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit serta masih diberlakukannya kebijakan relaksasi minimum payment dan denda keterlambatan dari Bank Indonesia, pihaknya mencatat outstanding BNI Kartu kredit pada tahun 2022 bertumbuh sekitar 5%.
Nilai transaksi travel related telah bertumbuh di atas 50%. Grace menjelaskan, transaksi travel related dan pariwisata masih menjadi fokus utama peningkatan transaksi kartu kredit di tahun 2023. Dengan harapan membaiknya kondisi perekonomian di tahun 2023, BNI kartu kredit optimis volume transaksi kartu kredit terus bertumbuh di atas 10%. Sementara itu, transaksi travel related dan pariwisata masih menjadi fokus utama peningkatan transaksi kartu kredit di tahun 2023.
Sumber: Kontan