PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berpotensi meraup pendapatan hingga Rp16,71 triliun pada 2023. Sementara itu, JSMR diperkirakan mencatatkan laba sebesar Rp2,19 triliun.
Analis Sinarmas Sekuritas Michael Filbery menyebut adanya kenaikan tarif pada beberapa ruas tol akan meningkatkan pendapatan JSMR. Terlebih lagi meningkatnya aktivitas masyarakat ditambah kenaikan upah minimum turut mendongkrak pendapatan.
Selain itu, JSMR diperkirakan meraup laba bersih hingga Rp2,19 triliun pada 2023. Adapun margin laba bersih diperkirakan mencapai 13,1 persen. JSMR juga diperkirakan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp10 triliun pada 2023. Dana tersebut diperkirakan untuk menyelesaikan ruas tol JTT Kediri-Kertosono, Probolinggo-Besuki, Yogyakarta Banyurejo, dan Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getasi).
Kontribusi terbesar berasal dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,3 triliun atau naik 22,6 persen. Lalu kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp892,1 miliar atau naik 36,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun tumbuh 34,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp749,4 miliar.
Sumber: Bisnis