PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mengungkapkan tahun ini optimistis bisnis tetap berjalan baik dan tetap bisa memenuhi permintaan pelanggan.
Optimisme ini tetap tumbuh di tengah maraknya PHK di sektor bisnis padat karya. Sekretaris Perusahaan Zyrex Evan Jordan menjelaskan dalam perjalanan bisnisnya, Zyrex telah melewati beberapa masa sulit seperti krisis tahun 1998, 2008, 2018, dan pandemi Covid-19. Di dalam masa sulit Zyrex dapat bertahan dengan model bisnis yang sustainable dan kepercayaan pelanggan yang telah dibangun sejak lama.
Memasuki tahun 2023, tentunya Zyrex terus meningkatkan penjualan kepada korporasi atau perusahaan swasta. Tak hanya itu, pihaknya juga memulai penjualan ke BUMN khususnya perbankan.
Dengan demikian, hingga di tahun 2023 ini Zyrex masih memproyeksikan adanya pertumbuhan penjualan. Selain itu, Zyrex juga meningkatkan penjualan segmen B2G yang akan berkontribusi besar terhadap penjualan Zyrex seperti 2 tahun sebelumnya. Di segmen B2C, Zyrex juga menargetkan adanya pertumbuhan penjualan di tahun 2023.
Lebih lanjut, di tahun 2023, Zyrex menargetkan produksi meningkat 15%-20% dibandingkan tahun 2022 dengan adanya tambahan permintaan dari pelanggan BUMN dan kementerian atau pemda.
Sumber: Kontan