Sempat tertunda, PT Hillcon Tbk (HILL) akhirnya melanjutkan proses penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). HILL menawarkan sebanyak-banyaknya 442,3 juta saham baru. Jumlah tersebut mewakili 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 100 untuk setiap saham. Harga penawaran dipatok pada rentang Rp 1.250 sampai dengan Rp 2.000 per saham.
Dengan estimasi harga tersebut, HILL bisa mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 884,6 miliar. Adapun, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha, yakni PT Hillconjaya Sakti (HS). Selanjutnya, HS akan menggunakan dana tersebut dengan rincian sekitar 55% untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan. Termasuk biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Kemudian, sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel. Jenis alat yang akan dibeli yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.
Sumber: Kontan