Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menurun 0,31 % ke level 8.673 pada sesi I, mencerminkan tekanan jual cukup luas di pasar domestik. Sesi pagi hingga siang menunjukkan dominasi saham yang melemah, dengan jumlah saham turun jauh lebih banyak daripada yang menguat.
Dari kelompok LQ45, beberapa saham besar mencatat penurunan tajam sehingga menduduki daftar top losers, antara lain:
???? NCKL – melemah signifikan dalam perdagangan hari ini
???? INDF – turunnya saham sektor consumer goods
???? UNVR – saham blue chip yang ikut tertahan di zona merah
Pergerakan ini menunjukkan tekanan pada saham big cap meskipun IHSG sempat menguat di beberapa sesi awal hari ini.
Selain IHSG, pasar saham global juga memperlihatkan tekanan pada sejumlah saham teknologi setelah rilis laporan pendapatan perusahaan besar. Misalnya, Oracle mencatat penurunan lebih dari 11 % terkait kekhawatiran terhadap biaya investasi di AI, yang kemudian ikut menekan indeks saham di Asia seperti Nikkei.
Sentimen global ini turut berimbas pada saham-saham teknologi dan beberapa heavyweights di Asia, meskipun data saham spesifik di bursa luar negeri masih bervariasi hingga akhir sesi perdagangan.
Di bursa saham regional seperti India, perdagangan pada tanggal yang sama memperlihatkan pergerakan saham yang beragam. Beberapa saham besar seperti HCL Tech dan Bharti Airtel turut tercatat sebagai losers di sesi tertentu, menunjukkan sentimen hati-hati di antara investor terhadap saham teknologi dan jasa keuangan.
Faktor-faktor yang mendorong status top losers hari ini meliputi: