IHSG Sesi I Melemah, Saham LQ45 Jadi Top Losers

2025-12-11 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menurun 0,31 % ke level 8.673 pada sesi I, mencerminkan tekanan jual cukup luas di pasar domestik. Sesi pagi hingga siang menunjukkan dominasi saham yang melemah, dengan jumlah saham turun jauh lebih banyak daripada yang menguat. 

Dari kelompok LQ45, beberapa saham besar mencatat penurunan tajam sehingga menduduki daftar top losers, antara lain:

???? NCKL – melemah signifikan dalam perdagangan hari ini

???? INDF – turunnya saham sektor consumer goods

???? UNVR – saham blue chip yang ikut tertahan di zona merah

Pergerakan ini menunjukkan tekanan pada saham big cap meskipun IHSG sempat menguat di beberapa sesi awal hari ini. 

Gambaran Bursa Global – Tekanan dari Sektor Teknologi

Selain IHSG, pasar saham global juga memperlihatkan tekanan pada sejumlah saham teknologi setelah rilis laporan pendapatan perusahaan besar. Misalnya, Oracle mencatat penurunan lebih dari 11 % terkait kekhawatiran terhadap biaya investasi di AI, yang kemudian ikut menekan indeks saham di Asia seperti Nikkei. 

Sentimen global ini turut berimbas pada saham-saham teknologi dan beberapa heavyweights di Asia, meskipun data saham spesifik di bursa luar negeri masih bervariasi hingga akhir sesi perdagangan. 

Pasar Regional – Indeks India dan Top Losers

Di bursa saham regional seperti India, perdagangan pada tanggal yang sama memperlihatkan pergerakan saham yang beragam. Beberapa saham besar seperti HCL Tech dan Bharti Airtel turut tercatat sebagai losers di sesi tertentu, menunjukkan sentimen hati-hati di antara investor terhadap saham teknologi dan jasa keuangan. 

Ringkasan Tren Hari Ini

Faktor-faktor yang mendorong status top losers hari ini meliputi:

  • Tekanan jual di saham LQ45 utama seperti NCKL, INDF, dan UNVR di pasar domestik
  • Penurunan saham teknologi besar di bursa global terkait hasil pendapatan yang kurang kuat (mis. Oracle)
  • Sentimen hati-hati dari investor menjelang data ekonomi dan kebijakan moneter berikutnya
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: