VKTR Teknologi Serap Capex Rp 400 Miliar, Manajemen Ungkap Peruntukan Ini

2024-12-11 08:03:33 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 400 miliar tahun ini. Nilai tersebut hampir seluruh capex yang dianggarkan tahun 2024 ini.



Direktur Keuangan VKTR Amri Aswono Putro mengatakan, dana tersebut digunakan untuk sejumlah ekspansi, seperti pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, perseroan telah membeli sejumlah prototype bus listrik yang digunakan untuk trial



“Kita telah menganggarkan belanja modal tahun ini sekitar mungkin Rp 400an (miliar). Itu anggaran kita sekitar itu dan sudah digunakan hampir semua,” ujar Amri pada investortrust.id, Selasa (10/11/2024).



Terkait Pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Magelang seluas 4,2 hektare, menurut dia, telah mencapai 99,4% dan fasilitas ini segera beroperasi. Fasilitas ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang mampu memproduksi chassis kendaraan listrik komersial dengan metode CKD. 


https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1733833768/investortrust-bucket/images/1733833772513.jpg
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kanan) meninjau salah satu armada baru bus listrik BRT Transjakarta dari VKTR usai peluncuran di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (10/12/2024). Foto: Investortrust/Dicki Antariksa


 

“Kalau untuk startup, ya, pabrik tersebut mungkin belum fully utilize. Jadi memang akan ramp up dan butuh waktu,” terangnya.



Sebagai catatan, pabrik yang dimiliki VKTR di Magelang, Jawa Tengah memiliki kapasitas produksi sebanyak 1000 bus dan 2000 truk per tahun. Harapannya, dalam waktu 3 tahun, seluruh kapasitas terpakai, sehingga dapat mendukung moda transportasi di Indonesia yang mampu menekan polusi udara dan emisi karbon.



Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: