PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) merevisi turun target bisnis di tahun ini. Perusahaan yang semula mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 25% ini mesti mengambil keputusan dengan menurunkan target penjualan menjadi minus 10% dibandingkan tahun 2021.
Keputusan Manajemen WOOD untuk merevisi target tahun ini disebabkan kenaikan suku bunga kredit perumahan Amerika Serikat (AS) yang mencapai lebih dari 6%. Kondisi itu menyebabkan permintaan produk building component di AS pun ikut melambat pada semester II-2022.
Sebagai eksportir yang tujuan utamanya adalah ke pasar AS, melambatnya permintaan produk building component di AS berdampak pada penurunan penjualan perseroan. Lebih dari 90% kontribusi dari penjualan WOOD memang berasal dari Negeri Paman Sam. Sayangnya, dunia sedang mengalami perlambatan ekonomi dan diambang resesi. AS pun menjadi salah satu negara maju yang paling terdampak oleh ketidakpastian ekonomi global.
Sumber: Kontan