Kinerja PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kurang menggembirakan hingga kuartal III-2022. Di mana, pendapatan dan laba bersih WEGE kompak turun di sembilan bulan pertama 2022. Hingga kuartal III-2022, pendapatan WEGE turun 31,56% menjadi Rp 1,67 triliun. Padahal di periode yang sama tahun 2021, pendapatan WEGE masih Rp 2,44 triliun.
Sejalan, laba periode berjalan WEGE juga menurun 38,76% menjadi Rp 92,67 miliar hingga kuartal III-2022. Di kuartal III-2021, laba periode berjalan WEGE masih Rp 151,48 miliar.
Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita menjabarkan, pendapatan perusahaan dalam sembilan bulan pertama 2022 didorong oleh pendapatan dari konstruksi sebesar Rp 1,49 triliun yang merupakan penyokong utama kinerja WEGE. Disusul, investasi & konsesi sebesar Rp 39,47 miliar dan industri modular sebesar Rp 148,44 miliar, yang menguat masing-masing 56% dan 81% secara tahunan.
Menurut Hadian, meskipun pendapatan WEGE mengalami kontraksi secara tahunan, namun perseroan mampu menjaga gross profit margin di level 8,59%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan operating profit margin di level 5,34% dan net profit margin di level 5,54% ditopang dari pendapatan lainnya.
Sumber: Kontan