PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menyampaikan akan melakukan penambahan modal dengan hak memberikan efek terlebih dahulu atau rights issue. BSML mengincar sebanyak-banyaknya Rp120 miliar dari rights issue ini.
BSML akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru dengan nilai nominal Rp25. Pemegang 46,25 juta saham lama BSML yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham BSML, berhak atas 10 juta rights issue. BSML menyebut, 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp300 per saham.
Manajemen melanjutkan, PT Goldfive Invetment Capital dan Nengah Rama Gautama pemegang saham utama dan selaku komisaris, juga ultimate beneficiary owner, menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya.
Goldfive Investment Capital dan Nengah Rama Gautama akan mengalihkan seluruh HMETD yang dimilikinya ke investor publik untuk dilaksanakan. Manajemen menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan atau sebagian pokok utang ke Bank Mandiri. Apabila terdapat sisa hasil rights issue, maka akan digunakan untuk modal kerja dan atau operational expenditure (opex) BSML.
Sumber: Bisnis