Jasa Marga (JSMR) Akuisisi 10% Saham Milik Synergy di Ruas Cengkareng-Kunciran

2024-07-11 08:10:16 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id – Emiten jalan tolpelat merah, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mempertebal kepemilikan sahamnya pada ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

 

Penambahan saham dilakukan dengan mengakuisisi sebanyak 16,56 juta lembar saham atau setara 10% dari saham PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), pengelola ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Saham tersebut dibeli JSMR dari Synergy Quest International Limited.

 

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, Nixon Sitorus mengatakan, sebelum pembelian 10% saham milik Synergy, Perseroan tercatat sebagai pemegang saham eksisting JKC dengan kepemilikan sebesar 129,93 juta lembar saham atau setara 78,67%.

 

"Melalui pembelian saham milik Synergy, maka saat ini Perseroan menguasai sebanyak 146.442.564 lembar saham atau sebanyak 88,67% dari jumlah seluruh saham JKC,’’ urai Nixon dalam keterangan yang dikutip, Kamis (11/7/2024).

 

Transaksi pembelian saham tersebut ditandatangani JSMR dengan Synergy pada tanggal 8 Juli 2024. Sehingga setelah penandatangan tersebut, selain JSMR dengan kepemilikan 88,67% saham, pemegang saham JKC lainnya terdiri dari:

 

PT Triputra Utama Selaras, sebanyak 18.183.418 lembar saham atau sebanyak 11,01% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan secara sah dalam JKC, PT Nindya Karya sebanyak 527.776 lembar saham atau sebanyak 0,32% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan secara sah dalam JKC.

 

Nixon memastikan aksi korporasi berupa pembelian saham ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Jasamarga Kunciran Cengkareng oleh Perseroan.

 

Adapun dampak dari aksi korporasi ini kata dia untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan bisnis Perseroan.

 

Pergerakan Harga Saham JSMR secara Ytd:

 

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: