PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan kontrak baru sebesar Rp 20 triliun-Rp 25 triliun pada tahun ini. Perolehan kontrak baru tersebut diproyeksikan masih akan didominasi dari proyek pemerintah, termasuk tender proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun, hingga kuartal pertama 2023 lalu, Waskita karya telah mengantongi kantrak baru Rp 4,7 triliun, dengan porsi yang berasal dari proyek pemerintah mencapai 63,5%. Sedangkan dari sisi kinerja keuangan, WSKT pembukukan rugi bersih Rp 374,93 miliar di kuartal I 2023. Angka itu turun 54,86% secara tahunan (YoY) dari kuartal I 2022 dengan rugi bersih Rp 830,63 miliar.
Untuk menghadapi sisa tiga kuartal di tahun ini, Waskita Karya berfokus pada implementasi lean construction untuk menjaga efisiensi biaya dalam proses konstruksi. Mengenai proyeksi kinerja keuangan ke depan, saat ini Waskita sedang melakukan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi Master Restructuring Agreement (MRA) dalam rangka optimalisasi program restrukturisasi keuangan yang tengah berjalan.
Sumber: Kontan