PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berhasil mencetak laba tahun berjalan Rp 21,49 miliar pada kuartal I-2023, berbalik dari rugi tahun berjalan Rp 501,60 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Situasi yang berubah itu ditopang lonjakan pendapatan usaha mencapai 396,36%, dari yang hanya Rp 276,71 miliar menjadi Rp 1,37 triliun pada 3 bulan pertama tahun ini.
Sementara per kuartal I-2023, CMPP mencatatkan beban usaha – neto Rp 1,26 triliun. Komponen terbesarnya adalah bahan bakar mencapai Rp 665,81 miliar, perbaikan dan pemeliharaan Rp 303,09 miliar, serta pelayanan pesawat dan penerbangan Rp 209,54 miliar. Namun, AirAsia membukukan pendapatan usaha lain sebesar Rp 415,89 miliar.
Alhasil, CMPP meraih laba usaha Rp 104,11 miliar di kuartal pertama tahun 2023, berbanding terbalik dari catatan rugi usaha di kuartal I-2022 Rp 442,18 miliar. Per 31 Maret 2023, AirAsia membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 20,64 miliar.
Sumber: Investor Daily