PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyatakan pihaknya akan fokus pada pemerataan koneksi internet secara nasional melalui IndiHome.
VP Corporate Communication TLKM Andri Herawan Sasoko menuturkan bahwa tidak hanya di perkotaan, Telkom secara konsisten terus berupaya melakukan pemerataan koneksi internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T.
Untuk mendukung hal ini TLKM menyiapkan capex yang besaran anggarannya diproyeksikan berkisar 25% dari total pendapatan. Anggaran belanja tersebut, lanjut Andri, akan dialokasikan untuk pengembangan mobile, fixed broadband, maupun bisnis lain seperti data center, dan sebagainya.
Sepanjang kuartal I 2023, TLKM mengeluarkan belanja modal atau Rp7,4 triliun 20,6% dari total pendapatan. Capex diserap TLKM untuk memperkuat jaringan dan infrastruktur pendukung lainnya. Adapun untuk menghadapi persaingan harga layanan internet yang ketat, TLKM menyebutkan akan senantiasa menghadirkan layanan yang beragam sesuai dengan segmen dan kebutuhan market yang berbeda-beda.
Untuk menjaring pelanggan baru, TLKM berusaha terus mengoptimalkan berbagai strategi di antaranya dengan memperkuat 65 wilayah Telkom untuk menjaring atau mengakusisi pelanggan baru di berbagai desa di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga membangun strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan sentimen positif dan menjaring pelanggan baru melalui digital touch point serta membangun cerita yang disesuaikan dengan target pelanggan untuk berlanggan add-on.
Sumber: Kontan