PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2022 setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (11/4/2023). Hasil laba rencananya akan digunakan untuk modal kerja dan cadangan wajib.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan para pemegang saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen lantaran dari nilai nominal laba bersih belum memungkinkan. Selain itu, masih terdapat kebutuhan untuk pengembangan internal.
Laba bersih akan digunakan untuk menambah modal kerja dari kegiatan investasi. Secara rinci sebanyak 20 persen hasil laba bersih akan digunakan sebagai dana cadangan. Kemudian 80 persen dari laba bersih memang belum digunakan oleh ADHI. Namun, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk modal kerja.
Dia mengatakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) ADHI sebesar Rp1,5 triliun akan lebih banyak digunakan untuk setoran ekuitas. Terlebih lagi hasil dari penyertaan modal negara (PMN) dan rights issue juga telah dipergunakan untuk setoran ekuitas.
Sumber: Bisnis