PT Astra International Tbk (ASII) membentuk usaha patungan atau joint venture dengan Equinix (Nasdaq: EQIX). Equinix merupakan perusahaan digital infrastruktur dunia.
Dalam pendirian JV tersebut, Equinix memiliki 75% modal saham dan Astra 25%. Kedua perusahaan akan mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam negeri dan multinasional dalam mempercepat transformasi digitalnya.
Perusahaan patungan ini akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya.
Presiden Equinix Asia Pacific Jeremy Deutsch, mengatakan pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat transformasi digital. Perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar.
Pada tahap awal nanti keduanya akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1. Setelah itu, JV akan berekspansi lebih lanjut di Indonesia. Data center ini akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun.
Sumber: Katadata