PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melakukan diversifikasi jenis properti untuk mendorong penjualan.
Rudy Halim, CEO Lippo Cikarang, mengatakan pihaknya melihat banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Oleh karena itu, LPCK menerapkan strategi diversifikasi produk mulai dari rumah tapak hingga apartemen.
Menurutnya pada 2022 terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh sektor properti seperti kenaikan harga bahan bakar dan inflasi yang meningkat. Namun dengan bauran produk yang tepat, LPCK dapat mempertahankan kinerja yang baik dalam penjualan properti.
Pada 2022, LPCK membukukan pendapatan Rp1,26 triliun, turun dari Rp1,84 triliun pada 2021. Namun, LPCK berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp309,2 miliar pada tahun lalu, dibandingkan sebelumnya Rp185,32 miliar.
Penjualan dari rumah tapak didorong oleh peluncuran perdana seri rumah tapak Cendana Homes di Cikarang dengan branding Cendana Spark yang memiliki lokasi strategis di depan Central Park. Selain itu, peseroan juga meluncurkan produk apartemen low-rise dengan jenama Newville.
Sumber: Bisnis