PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencetak kinerja moncer hingga kuartal III-2022. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih mencapai US$ 893,81 juta per kuartal III-2022. Realisasi ini melejit 230% dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 271,50 juta.
Naiknya laba bersih ITMG sejalan dengan naiknya pendapatan. Di mana, Indo Tambangraya membukukan pendapatan senilai US$ 2,61 miliar, naik 97,7% dari sebelumnya hanya US$ 1,32 miliar di periode yang sama tahun 2021.
Pendapatan ITMG didominasi oleh penjualan batubara kepada Pihak ketiga, seno;ai US$ 2,53 miliar, disusul penjualan kepada pihak berelasi senilai US$ 77,47 juta. Adapun rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian yakni kepada Marubeni Corporation senilai US$ 343,80 juta dan China Bai Gui International Trade Limited senilai US$ 127,9 juta.
Di sisi lain, kenaikan pendapatan ITMG turut mengerek sejumlah beban yang ditanggung. Salah satunya, Beban pokok pendapatan yang naik 52,68% menjadi US$ 1,20 miliar dari sebelumnya US$ 792,29 juta. Beban penjualan juga naik 58,8% menjadi US$ 106,68 juta. Beban umum dan administrasi juga naik 84,15% menjadi US$ 26,91 juta.
Sumber: Kontan