PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dihadapkan pada utang obligasi senilai Rp331 miliar yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023.
WIKA tercatat memiliki utang obligasi Rp331 miliar yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Utang yang berasal dari Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A ini memiliki nilai pokok sebesar Rp331 miliar dengan tingkat bunga 8,60 persen per tahun.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan telah menggenggam kontrak baru senilai Rp11,47 triliun per Juni 2023. Capaian itu disebut telah berkontribusi pada peningkatan order book menjadi Rp57,29 triliun.
Secara total, sampai dengan akhir Juni 2023, emiten BUMN Karya tersebut memiliki utang senilai Rp8,7 triliun yang berasal dari 15 obligasi. Surat utang keseluruhan ini memiliki rentang jatuh tempo mulai dari 2023 hingga paling lama tahun 2029.
Sementara itu, sepanjang paruh pertama tahun ini, WIKA memiliki total liabilitas Rp56,7 triliun atau meningkat 3,44 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp54,81 triliun.
Pada saat bersamaan, ekuitas perseroan mengalami penyusutan sebesar 11,24 persen YoY, atau dari posisi Rp17,43 triliun menjadi Rp15,47 triliun. Adapun Saldo arus kas setara kas pada akhir periode Juni 2023 juga menyusut 44,29 persen secara tahunan menjadi Rp1,83 triliun.
Sumber: Bisnis