PT Hatten Bali Tbk (WINE) melanjutkan kinerja cemerlang sepanjang semester I 2023. Per Juni 2023, WINE mencatat laba bersih Rp 20,68 miliar, naik signifikan 341,88% dari Rp 4,68 miliar.
Lonjakan laba terutama ditopang oleh kenaikan penjualan yang juga signifikan. Penjualan Hatten Bali melesat 71,45% menjadi Rp 110,09 miliar dari sebelumnya Rp 64,21 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Penjualan untuk wine mencapai Rp 114,85 miliar, arak Rp 8,56 miliar, dan lainnya Rp 559,83 juta.
Beban pokok penjualan turut naik 84,21% menjadi Rp 59,85 miliar dari periode enam bulan pertama 2022 sebesar Rp 32,49 miliar. Jumlah liabilitas Hatten Bali turun menjadi Rp 105,43 miliar pada akhir Juni 2023 dari posisi Rp 154,77 miliar per akhir 2022. Liabilitas jangka pendek susut dari Rp 95,61 miliar per Desember 2022 menjadi Rp 29,14 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan bagian lancar dari utang bank jangka panjang yang turun dari 78 miliar menjadi hanya Rp 10,1 miliar.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Hatten Bali Ketut Sumarwan sebelumnya mengatakan, WINE menargetkan pertumbuhan kinerja 20% tahun ini. WINE optimistis kinerja keuangan pada tahun 2023 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di 2022. Didorong oleh tren konsumsi masyarakat yang naik dan pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang semakin besar.
Sumber: Kontan