PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum, akan fokus memperkuat segmen Fiber to The Tower (FTTT) dengan menyiapkan dana Rp 3 triliun untuk membangun fiber optik hingga dua tahun ke depan.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, Adam Ghifari mengungkapkan, siklus permintaan segmen fiber optik kini sedang bertumbuh. Sedangkan permintaan tower atau menara cenderung tidak banyak. Untuk menara telekomunikasi, perseroan akan membangun sebanyak 200 tower baru pada paruh kedua tahun ini. Nilai kontrak sebesar Rp 200 miliar. Menara baru ini untuk memenuhi permintaan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang tengah gencar menambah site baru.
Selain mendapat pesanan dari EXCL, Sarana Menara juga memperoleh order dari PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk merelokasi 5.000 menara ke beberapa titik dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan.
Menurut Adam, relokasi tersebut merupakan kontrak sewa menara antara Hutchison dan TOWR sebelum Hutchison merger dengan ISAT. Selepas merger, kontrak tersebut kemudian berubah menjadi kontrak pemindahan menara ke lokasi baru.
Sumber: Investor Daily