Hary Tanoe Lagi-Lagi Borong Ratusan Juta Saham MNC Asia (BHIT)

2024-07-10 08:09:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  Hary Tanoesoedibjo selaku pengendali kembali memborong ratusan juta saham PT MNC Asia Holdings Tbk (BHIT) saat sedang berada di papan pemantauan khusus (PPK) dengan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Hary Tanoe memborong sebanyak 106 juta saham BHIT dalam dua hari, yaitu sebanyak 66 juta saham BHIT dengan harga pelaksanaan Rp 45 per saham atau senilai Rp 2,97 miliar pada 8 Juli. Dirinya kembali membeli sebanyak 40 juta saham BHIT dengan harga pelaksanaan Rp 49 atau Rp 1,96 miliar pada 9 Juli 2024.

 

“Pembelian ini bertujuan untuk menambah kepemilikan saham di BHIT dengan status kepemilikan langsung,” Corsec BHIT Ria Budhiani dalam penjelasan resminya di Jakarta, kemarin. 

 

Aksi beli tersebut menjadikan total saham BHIT yang digenggam Hary Tanoe secara langsung bertambah dari 2,68% menjadi 2,81% saham. Sedangkan sejak bulan lalu, Hary Tanoe telah menambah sebanyak 178 juta saham BHIT. 

 

Secara bersamaan, BHIT selaku pengendali terpantau kembali menambah kepemilikan saham PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan membeli sebanyak 18,01 juta saham. Saham tersebut dibeli dengan harga pelaksanaan Rp 89 per saham pada 9 Juli 2024. 

 

BEI Sebelumnya memasukkan saham emiten yang dikendalikan Hary Tanoesoedibjo (BHIT) ini dalam papan pemantauan khusus dengan menerapkan sistem full call auction sejak 25 Maret 2024. Dimasukannya saham dalam pemantauan khusus, karena rata-rata harga saham kurang dari Rp 51,00 dalam enam bulan terakhir di pasar reguler. Masukknya dalam pemantauan khusus berimbas terhadap penurunan lebih dalam saham BHIT menjadi Rp 45 pada penutupan akhir pekan lalu.

 

Manajemen BHIT menyebutkan bahwa perseroan merupakan satu grup bisnis nasional terbesar di Indonesia yang memfokuskan pada empat bisnis strategis, yaitu media dan entertainment, jasa Keuangan, entertainment hospitality, dan energi.

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: