PT J Resources Tbk (PSAB) membukukan rugi US$14,98 juta atau sekitar Rp221,02 miliar (Asumsi kurs Rp14.746) pada kuartal I/2023. Rugi perseroan salah satunya disebabkan nihilnya penjualan kepada PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam yang menjadi kontributor pendapatan terbesar tahun lalu.
PSAB membukukan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$14,98 juta, dibanding kuartal I/2022 yang laba US$668.819. Penjualan perseroan juga tercatat turun 23,18 persen secara year-on-year (yoy) menjadi US$22,2 juta, dibanding periode tahun sebelumnya sebesar US$28,9 juta. Perseroan juga membukukan rugi bersih karena selisih kurs US$8,83 juta dibanding tahun sebelumnya sebesar US$4,13 juta.
Total aset PSAB tumbuh menjadi US$828,21 juta hingga 31 Maret 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar US$808,23 juta. Liabilitas perseroan naik menjadi US$462,49 juta dibanding akhir 2022 sebesar US$427,27 juta. Sedangkan ekuitas turun menjadi US$365,71 juta dibanding Desember 2022 sebesar US$380,95 juta.
Sumber: Bisnis