PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akhirnya menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2023 kepada publik. Perseroan mencatatkan pendapatan bersih US$ 685,58 juta di 3 bulan pertama 2023, naik 7,13% dari US$ 639,93 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Namun beban pokok pendapatan mengalami lonjakan 37,9% ke US$ 418,67 juta, yang asalnya US$ 303,60 juta pada kuartal I-2022. Alhasil, laba bruto pada kuartal I-2023 anjlok menjadi US$ 266,91 juta, dari sebelumnya US$ 336,33 juta.
Perseroan meraih laba periode berjalan US$ 182,6 juta, turun ketimbang US$ 213,22 juta pada periode Januari-Maret 2022. Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 182,71 juta, anjlok 14,32% dibandingkan US$ 213,27 juta di kuartal I-2022.
ITMG mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi US$ 180,96 juta di kuartal I-2023. Serta, kas dan setara kas pada akhir periode mencapai US$ 1,53 miliar. Jumlah aset per 31 Maret 2023 US$ 2,77 miliar, naik dari posisi 31 Desember 2022 US$ 2,64 miliar. Liabilitas melonjak tajam dari US$ 689,89 juta menjadi US$ 1,10 miliar per akhir Maret tahun ini. Peningkatan liabilitas dikarenakan penambahan liabilitas jangka pendek berupa utang dividen US$ 474,63 juta.
Sumber: Investor Daily