PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023. Emiten anyar tersebut juga membidik kontrak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Rp300 miliar di tahap pertama.
Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Junaedi mengatakan saat ini Covid-19 sudah mulai melandai sehingga pembangunan infrastruktur malah makin membesar. Sektor properti dan konstruksi pun terlihat mulai membaik. Adapun, pendapatan PIPA per 30 September sebesar Rp31,84 miliar tumbuh 12,94 persen. Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,48 miliar.
Sementara itu, Junaedi menyampaikan PIPA membidik proyek IKN sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar di tahap pertama. Saat ini, PIPA bahkan sudah membentuk anak usaha baru yaitu PT Indo Bangun Nusantara (IBN) untuk merealisasikan proyek IKN dengan bekerjasama dengan beberapa BUMN seperti PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dan PT Hutama Karya.
Setelah penyelenggaraan IPO, PIPA juga merencanakan membangun pabrik baru menggunakan dana segar IPO. Saat ini PIPA sudah membeli tanah untuk pabrik baru di Cikande, Banten, seluas 1,1 hektare yang segera akan dibangun.
Sumber: Bisnis