PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mendapatkan pinjaman dari Bank OCBC NISP. Fasilitas kredit diberikan untuk entitas anak ELPI, yakni PT ELPI Nusantara Armada (ENA). ENA mendapatkan fasilitas kredit dari Bank OCBC NISP di Surabaya. Total limit kredit sebesar Rp 160 miliar dan US$ 4 juta.
Plafond Rp 160 miliar itu terdiri dari lima sublimit Term Loan (TL) masing-masing Rp 32 miliar dan sublimit letter of credit (LC) US$ 6 juta. Kemudian, FX hedging limit senilai US$ 4 juta. Bunga untuk fasilitas TL sebesar 8,25% per annum dengan jangka angsuran 5 tahun sejak pencairan kredit.
Tujuan fasilitas kredit untuk pembiayaan pembangunan kapal jenis tug & barge milik ENA yang akan digunakan sebagai operasional kegiatan usaha. Agunan kredit terdiri dari lima unit kapal jenis tug & barge milik ENA dan Corporate Guarantee (CG) dari ELPI.
Atas CG tersebut, diinformasikan bahwa penjaminan merupakan sebagian kecil aset karena plafond kredit tidak melebihi 20% dari nilai ekuitas ELPI sehingga bukan termasuk transaksi material.
Pengikatan CG sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada 30 Januari 2023. Manajemen ELPI menyebut bahwa fasilitas kredit ini memberikan dampak positif pada operasional ENA di bidang tug & barge sesuai dengan bidang usahanya. Wawan mengungkapkan, ENA mampu memiliki revenue yang memberikan profit kepada ELPI.
Sumber: Kontan