Pemerintah berambisi memacu penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah menargetkan ada 400.000 kendaraan roda empat dan 1,76 juta unit untuk kendaraan roda dua sudah mengaspal pada tahun 2025.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier mengatakan target pemerintah itu bisa lebih tinggi jika direspons masyarakat dengan baik.
Kemenperin mencatat, saat ini sudah terdapat beberapa perusahaan di tanah air yang mampu memproduksi kendaraan listrik. Untuk kendaraan jenis bus listrik misalnya, terdapat 4 perusahaan dengan kapasitas produksi 2.480 unit per tahun.
Sejumlah anggota Komisi VII DPR menyoroti sejumlah tantangan dalam upaya transisi menuju penggunaan kendaraan listrik. Anggota Komisi VII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring misalnya, menyoroti persoalan ketersediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik yang masih terbatas dan berjauhan satu sama lain.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional, Nasril Bahar menyoroti kesiapan ekosistem industri baterai kendaraan listrik dalam menunjang produksi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, kesiapan industri baterai bakal memainkan peran penting dalam menekan harga kendaraan listrik.
Sumber: Kontan