PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) berhasil meraih peningkatan kinerja dari bisnis pra-cetak. Pada semester 1 2023 ini, penjualan bisnis pra-cetak tumbuh 7,4% YoY menjadi Rp 171,64 miliar. Bisnis pra-cetak ini bisa menyumbangkan laba kotor Rp 51,53 miliar, tumbuh 77,7% YoY.
Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo mengatakan, SMKL memiliki keunggulan sistem bisnis yang terintegrasi, di mana kecanggihan bisnis pra-cetak mampu melayani customized print ini juga didukung dengan kemampuan logistik yang handal.
Kinardo menuturkan, dengan kemampuan melayani pelanggan dengan sistem one stop shopping, SMKL dipercaya para pelanggan dari beberapa global brand raksasa. Berkat value added yang ditawarkan, kemampuan menyajikan produk dengan customized design disertai kualitas yang selalu konsisten, pada semester 1 2023 ini, marjin laba kotor dari bisnis pra-cetak SMKL mencapai 30%.
Penjualan SMKL didorong oleh produk karton bergelombang karena berkontribusi paling besar sebesar 51% ke total penjualan di Semester 1 ini. sedangkan produk Pra-cetak berkontribusi sebesar 19%. Di sisi lain, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 764,20 miliar, turun dari Rp 979,27 miliar pada tahun sebelumnya. Pada periode ini, SMKL membukukan laba bersih sebesar Rp 4,07 miliar.
Sumber: Kontan