Strategi Modal Ventura Bank BCA (BBCA) Tambah Portofolio Startup

2022-08-09 21:14:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Perusahaan modal ventura (venture capital) milik PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) yakni Central Capital Ventura (CCV) tampak berupaya memperluas portofolio investasinya di perusahaan rintisan (startup).

Terbaru, CCV bergabung bersama sejumlah investor lain dalam menyalurkan pendanaan Serie C sebesar US$23 juta atau setara dengan Rp345 miliar kepada Paxel. Adapun, dalam putaran pendanaan yang ditutup pada 22 Juni 2022 itu, entitas modal ventura milik BCA itu bergabung bersama dengan PT Astra Digital Internasional (ADI) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (Astra), MDI Ventures (Telkom), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs, serta PT Amsaka Investama Sejahtera.

Presiden Direktur CCV Armand Widjaja menyebutkan bahwa CCV telah memperluas fokus kepada keuangan tertanam atau embedded finance seperti perusahaan logistik dan e-commerce yang bertujuan untuk memecahkan masalah utama di Indonesia. Dengan demikian portofolio perusahaan tidak lagi hanya berkutat kepada perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech).

Dirinya melihat peluang sinergi yang besar antara Paxel dan ekosistem keuangan CCV untuk mendukung Paxel dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Adapun, portofolio investasi CCV di luar Paxel yang bergerak di sektor keuangan seperti yang terkait dengan fintech, insurtech dan manajemen investasi di antaranya adalah OY! Indonesia, Qoala, AirWallex, Akseleran, KlikAcc, Railsbank, Wallex, 6Estates, Bambu, Silot, Julo Finance, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), Ceesuites, Impact Credit Solutions, Wagely, Moduit, Verihubs, dan Prime Trust. 

Sementara, sisanya merupakan investasi CCV di startup sektor lain seperti e-commerce, game, artificial intelligent, kesehatan dan logistik. Startup itu di antaranya adalah Bananas, Sinbad, Agate, Element, Pomona, MiyaHealth dan Paxel.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: