PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di sepanjang tahun 2022. Di samping itu, perseroan juga membidik laba bersih bisa tumbuh 2% tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel, Hadi Sutjipto mengungkapkan, perseroan melihat adanya prospek bisnis produksi pelat baja yang masih menjanjikan. Untuk meraih target kinerja itu, perseroan berencana akan memperluas pasar ekspor dengan menambah tujuan ekspor ke Australia dan New Zealand. Menurutnya, upaya mencari peluang ekspor ke Eropa mendapatkan hasil positif dengan adanya penjualan ke Jerman dan Spanyol melalui pelabuhan Belgia sebesar 15 ribu ton. Hal tersebut membuat pencapaian ekspor sudah melampaui realisasi sepanjang tahun 2021 dan melampaui target tahun 2022.
Perseroan juga melakukan pembelian bahan baku dengan jumlah dan harga yang paling efisien, hal ini mengingat biaya bahan baku merupakan porsi terbesar dari harga pokok.
Sumber: Kontan