PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis meraih kinerja yang lebih ciamik di sepanjang semester II-2022. Perseroan menargetkan, pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di periode Juli hingga Desember 2022.
Eko Yuliantoro, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk mengatakan, perseroan optimis menargetkan pendapatan bisa mencapai setidaknya Rp 300 miliar per bulan di sepanjang 2022. Sementara dari sisi laba bersih, dia memproyeksikan ada kenaikan dua kali dari jumlah laba bersih di semester I-2022 yakni sekitar Rp 146,18 miliar. Proyeksi kontributor revenue masih dari layanan taxi sekitar 74% sedangkan sisanya sekitar 26% adalah dari pendapatan dari penyewaan bus Cititrans atau BigBird.
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono menambahkan, perseroan juga telah menyiapkan total anggaran belanja modal atau capex sebesar Rp 1,2 triliun. rata-rata penggunaan capex baru mencapai Rp 300 miliar hingga semester I-2022. Penggunaan capex digunakan untuk penambahan unit armada di sepanjang 2022. Targetnya, perseroan akan menambah sebanyak 4.000 sampai 5.000 unit armada sampai akhir tahun ini.
Sumber: Kontan