PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengincar pertumbuhan volume penjualan 2%-4% di sepanjang tahun 2023. INTP pun menyiapkan beberapa strategi khusus demi mencapai target yang dibidik tahun ini.
Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Dani Handajani memaparkan, Indocement berupaya menggaungkan program-program marketing yang menarik untuk memaksimalkan penjualan. Selain itu, mencari peluang pasar baru juga jadi strategi penting untuk mendukung realisasi target pertumbuhan tersebut.
Sampai dengan periode akhir Mei 2023, total penjualan semen perseroan telah mencapai 6.3 juta ton. Angka ini lebih tinggi sekitar 10% dari pencapaian pada periode yang sama di tahun lalu. Dan salah satu pendorong penjualan semen datang dari meningkatnya penjualan dari segmen residensial atau rumah tapak.
INTP pun melihat tren penjualan semen dari segmen ini sangat menjanjikan, di mana pandemi covid-19 yang sempat terjadi membuat masyarakat cenderung untuk memilih tempat tinggal di rumah tapak dibanding apartemen. Penjualan rumah tapak juga didukung oleh stagnasi suku bunga
Meski demikian, pihaknya mengaku masih ada berbagai tantangan yang dihadapi industri semen. Di antaranya masih tingginya biaya energi dan juga kondisi pasar yang masih oversupply. Hal tersebut membuat persaingan menjadi lebih ketat.
Sumber: Kontan