PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales Rp662,4 miliar per kuartal I/2023. Capaian ini meningkat 39 persen dibandingkan Rp477,6 miliar dibanding periode sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda mengatakan capaian marketing sales tersebut sekitar 33 persen dari target Rp2 triliun. Target terdiri dari Rp1 triliun untuk Cikarang dan lainnya, dan Rp1 triliun dari perusahaan joint ventures (JV).
Adapun marketing sales KIJA dari JV terdiri atas penjualan dan produk industri berupa tanah atau lahan dengan bangunan pabrik standar berkontribusi 86 persen atau sekitar Rp501,3 miliar.
Target penjualan pemasaran atau marketing sales Rp2 triliun pada 2023 KIJA tersebut naik 16 persen dari realisasi 2022 senilai Rp1,72 triliun. Target ini didukung oleh pipeline yang solid dan menjanjikan untuk penjualan lahan industri di Cikarang dan Kendal.
Adapun KIJA merealisasikan Rp1,72 triliun penjualan pemasaran real estat untuk tahun 2022, melampaui target Rp1,7 triliun dan pencapaian 2021 senilai Rp1,42 triliun sebesar 21 persen. Marketing sales KIJA pada 2022 utamanya berasal dari Cikarang yang mencapai Rp844,2 miliar dari lahan seluas 14,4 hektare. Hal ini termasuk penjualan tanah matang seluas 10,6 hektare sebesar Rp377,6 miliar.
Sumber: Bisnis