PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menambah kegiatan usaha yang mencakup elektrikal, konstruksi, sewa alat teknologi digital dan mesin kantor. Kegiatan usaha ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja emiten telekomunikasi ini.
Manajemen ISAT menjelaskan, perluasan segmen usaha yang telah dijalankan selama ini akan memberi tambahan pendapatan. Tak hanya itu, ISAT juga berharap bisnis baru ini bisa berkontribusi pada kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia. Sehingga ke depan bisa bersaing secara sehat dalam memberi pelayanan kepada pelanggan.
Jadi ke depan, ISAT tidak hanya berbisnis core services terkait telekomunikasi/connectivity tapi juga value added dan information and communication technology (ICT) services.
Efek dari masuk ke bisnis ICT services dan value added ini akan memberi tambahan pendapatan sebesar Rp 57 miliar di tahun pertama. Dimana pertumbuhan rata-rata sebesar 25% dengan margin laba kotor secara rata-rata sebesar 24%.
Sementara jika dipersentase, kontribusi terhadap pendapatan ISAT di 2022 sebesar 0,12%. Sementara jika selama masa proyeksi yakni di 2023-2027 sebesar 1,08%.
Sumber: Kontan