PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (KEK JIIPE) dapat berkontribusi hingga 18 persen terhadap perolehan laba 2023.
Direktur & Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan kontribusi KEK JIIPE mencapai 13 persen laba kotor perseroan sepanjang 2022. Tahun ini, kontribusi tersebut diharapkan dapat terkerek naik menjadi 17 persen hingga 18 persen.
Dia mengatakan penjualan lahan dan pendapatan sewa tanah masih dapat mengandalkan PT Freeport Indonesia yang sedang membangun pabrik smelter atau pengolahan konsentrat, dengan perkiraan dimulainya operasi pada Desember 2023.
Pabrik Smelter tersebut dinilai akan memenuhi kebutuhan konsentrat tembaga, gipsum, asam sulfat, maupun lumpur anoda ke beberapa industri. Beroperasinya pabrik tersebut akan mendorong utilitas dan juga pendapatan berulang atau recurring income AKRA tumbuh dalam 2-3 tahun ke depan.
Foil tembaga akan digunakan untuk beberapa produk turunan seperti baterai dan lainnya sehingga dapat menggerakan ekosistem di JIIPE. Perusahaan-perusahaan seperti Freeport, XINYI Glass, Hailiang juga membutuhkan listrik, gas, dan utilitas lainnya yang akan mendorong pendapatan berulang bagi AKRA.
Sumber: Bisnis